Sesungguhnya kemuliaan sesuatu yang dicari adalah berdasarkan kemuliaan hasil-hasilnya, dan kebesaran pentingnya adalah berdasarkan banyaknya manfaatnya. Berdasarkan manfaatnya, maka wajib memberikan perhatian kepadanya, dan sesuai kadar perhatian yang diberikan kepadanya, maka akan dapat dipetik buahnya. Perkara yang paling besar pentingnya dan nilainya serta paling umum manfaat dan pemberiannya adalah apa yang dengannya tegak agama dan dunia, dan teratur dengannya kebaikan akhirat dan awal kehidupan. Karena dengan tegaknya agama, ibadah menjadi benar, dan dengan baiknya dunia, kebahagiaan menjadi sempurna.

Aku bermaksud dengan kitab ini untuk memberi isyarat kepada tata krama keduanya, dan merinci apa yang bersifat umum dari keadaan keduanya, dengan cara yang paling adil antara ringkas dan panjang lebar. Aku mengumpulkan di dalamnya antara ketelitian para ahli fikih dan kelembutan para sastrawan, sehingga tidak asing bagi pemahaman dan tidak sulit dalam pikiran. Aku bersaksi dari Kitab Allah - Maha Tinggi nama-Nya - dengan apa yang dikehendaki-Nya, dan dari Sunnah Rasulullah - rahmat Allah atasnya - dengan apa yang menyerupainya, kemudian mengikuti hal tersebut dengan perumpamaan para ahli hikmah, tata krama para ahli sastra, dan perkataan para penyair. Karena hati-hati merasa senang dengan berbagai jenis yang berbeda dan merasa bosan dengan satu jenis saja.

Ali bin Abi Thalib radhiyallahu anhu telah berkata: Sesungguhnya hati-hati menjadi bosan sebagaimana badan menjadi bosan, maka bawalah kepada mereka hal-hal langka dari hikmah.

Seolah-olah gaya ini menyukai perpindahan dalam yang dicari, dari satu tempat ke tempat lain. Al-Makmun - rahimahullah taala - sering berpindah-pindah di rumahnya dari satu tempat ke tempat lain dan melantunkan syair Abu al-Atahiyah:

Jiwa tidak akan baik jika ia mundur ... kecuali dengan berpindah dari satu keadaan ke keadaan lain

Aku menjadikan apa yang terkandung dalam kitab ini lima bab:

Bab Pertama: Tentang Keutamaan Akal dan Celaan Hawa Nafsu.

Bab Kedua: Tentang Tata Krama Ilmu.

Bab Ketiga: Tentang Tata Krama Agama.

Bab Keempat: Tentang Tata Krama Dunia.

Bab Kelima: Tentang Tata Krama Jiwa.

Aku hanya meminta dari Allah Taala sebaik-baik pertolongan-Nya, dan aku titipkan kepada-Nya penjagaan karunia-Nya, dengan daya dan kehendak-Nya. Dia adalah cukup bagiku sebagai penolong dan pelindung.

Diterjemahkan oleh: Muhamad Abid Hadlori