"Keterampilan dan seni berinteraksi dengan orang-orang dalam kajian Sirah Nabawiyah. Hasil penelitian, pelatihan, dan pengalaman lebih dari dua puluh tahun"

Ketika saya berusia 16 tahun, sebuah buku berjudul 'Seni Berinteraksi dengan Orang-orang' karya Dale Carnegie jatuh ke tangan saya. Itu adalah buku yang luar biasa yang saya baca beberapa kali. Penulisnya menyarankan agar seseorang membacanya ulang setiap bulan, dan saya melakukannya.

Saya mulai menerapkan prinsip-prinsipnya ketika berinteraksi dengan orang-orang dan melihat hasil yang menakjubkan. Carnegie menyajikan aturan dan memberikan contoh-contoh serta kejadian-kejadian dari orang-orang terkemuka dari bangsanya seperti Roosevelt, Lincoln, Joseph...

Maka saya meneliti sejarah kita dan menemukan bahwa dalam sejarah Rasulullah صلى الله عليه وسلم ,para sahabatnya, dan tokoh-tokoh terkemuka dari umat kita ada yang lebih dari cukup untuk kita kenal. Sejak saat itu saya mulai menulis buku ini tentang seni berinteraksi dengan orang-orang.

Buku yang ada di hadapan Anda ini bukanlah hasil dari lewatnya satu bulan atau satu tahun saja. Ini adalah hasil dari studi yang saya lakukan selama dua puluh tahun. Meskipun Allah telah menganugerahi saya dengan menulis sekitar dua puluh judul buku hingga saat ini, saya merasa bahwa buku yang paling saya sukai, paling berharga bagi hati saya, dan yang saya pikir paling bermanfaat secara praktis adalah buku ini.

Saya menulis kata-katanya dengan tinta yang saya campur dengan darah saya, saya menuangkan jiwa saya di antara barisannya, saya memeras ingatan saya di dalamnya. Saya menjadikannya kata-kata dari hati ke hati. Saya bersumpah bahwa kata-kata ini keluar dari hati saya dengan kerinduan agar tempatnya mereka menetap adalah di hati Anda semua. Maka kasihanilah mereka...

Betapa besar kegembiraan saya jika saya tahu bahwa pembaca halaman-halaman ini menerapkan apa yang ada di dalamnya, lalu ia dan orang lain merasakan perkembangan keterampilan dan bertambah kesenangannya dalam hidupnya. Lalu ia menulis dengan tangan kanannya yang suci - dengan penuh terima kasih - sebuah surat yang mengungkapkan pendapatnya, dan menggambarkan perasaannya dengan jujur dan tulus, kemudian mengirimkannya melalui surat atau pesan SMS kepada penulis baris-baris ini... agar saya dapat berterima kasih atas kebaikannya dan mendoakannya dalam ketidakhadirannya.

Saya memohon kepada Allah agar memberi manfaat dengan halaman-halaman ini dan menjadikannya murni untuk wajah-Nya Yang Mulia.

Diterjemahkan oleh: Muhamad Abid Hadlori