eBooks

122 Books found
Sifat-Sifat Istri Salihah

Authors: Abdurrazaq Abdul Muhsin al-’Ibbad Al-Badr

In Muslimah & Keluarga

By Ebook Sunnah

Hadiah Istimewa Untuk Si Buah Hati

Authors: Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-Sidawi

In Muslimah & Keluarga

By Ebook Sunnah

Kunci-Kunci Sukses Rumah Tangga Bahagia

Authors: Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-Sidawi

In Muslimah & Keluarga

By Ebook Sunnah

Kebahagiaan rumah tangga bahagia tentu tidaklah diraih/didapatkan hanya dengan khayalan dan impian belaka. Dibutuhkan usaha dan perjuangan ekstra. Oleh karena itu, Islam -sebagai agama yang sempurna- telah memberikan perhatian yang sangat besar dengan meletakkan fondasi, konsep, dan pedoman yang indah bagi suami istri. Jika keduanya mengamalkan prinsip­prinsip tersebut dan membangun mahligai rumah tangganya dengan rambu­rambu tersebut maka ­dijamin­ rumah tangga mereka akan mendapatkan kebahagiaan serta tidak mudah goyah dan runtuh (baca: cerai) di kala menghadapi berbagai persoalan/kesulitan hidup.

Sifat Wanita Shalihah

Authors: Majalah Nikah Sakinah

In Muslimah & Keluarga

By Ebook Sunnah

Seorang wanita muslimah yang benar-benar ingin menggapai kebahagiaan untuk dirinya, untuk suami dan keluarganya, maka dia harus berusaha mewujudkan sifat-sifat keshalihan ada pada dirinya. Demikian pula bagi para lelaki yang menginginkan istrinya, anaknya, ibunya, atau saudarinya, menjadi wanita shalihah hendaknya mengetahui ciri dan sifat wanita shalihah. Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai kriteria atau sifat-sifat yang akan menjadikan seorang wanita sebagai wanita shalihah.

Peran Wanita dalam Perbaikan Masyarakat (Daurul Mar'ah Fii Ishlaahil Mujtama')

Authors: Muhammad bin Shalih Al Utsaimin , Yulian Purnama

In Muslimah & Keluarga

By Ebook Sunnah

Saya rasa tidak ada salahnya jika kita katakan bahwa perbaikan separuh masyarakat atau bahkan lebih, bergantung pada peran wanita. Hal ini dikarenakan dua sebab: 1. Karena jumlah wanita yang setara dengan laki-laki bahkan terkadang melebihi jumlah laki-laki, yakni kebanyakan dari keturunan Adam adalah wanita sebagaimana yang ditunjukkan di dalam hadits-hadits Nabi. Akan tetapi hal ini berbeda-beda antara negeri satu dengan negeri yang lain dan antara zaman yang satu dengan zaman yang lain. Terkadang jumlah wanita di suatu negeri lebih banyak ketimbang jumlah laki-laki. Dan terkadang hal sebaliknya terjadi di negeri yang lain. Sebagaimana terkadang jumlah wanita di suatu zaman lebih banyak dibandingkan jumlah laki-laki. Dan terkadang hal sebaliknya terjadi di zaman yang lain. Ringkasnya, wanita memiliki peran yang sangat besar dalam perbaikan suatu masyarakat. 2. Pertumbuhan generasi awal calon para penerus berada di bawah asuhan para wanita. Dengan demikian jelaslah pentingnya peran seorang wanita dalam perbaikan masyarakat.

Siap Naik Pelaminan

Authors: Muhammad Abduh Tuasikal

In Muslimah & Keluarga

By Ebook Sunnah

Buku “Siap Naik Pelaminan” adalah buku kelanjutan masalah nikah. Buku sebelumnya adalah “Siap Dipinang”. Buku ini berisi bahasan pertimbangan untuk menikah, meminang, nazhar, bermusyawarah dengan keluarga, shalat istikharah, cara meminang (melamar), perlukah tes kesehatan, rukun nikah, bolehkah kasih syarat tambahan ketika mau menikah, hingga masalah persiapan mahar (mas kawin). Bagi Anda yang mau menikah, sudah sepatutnya membaca buku ini.

Panduan Mendidik Anak Dalam Timbangan Al Qur'an dan As Sunnah

Authors: Abu Salma Muhammad , Abdussalam as-Sulaiman

In Muslimah & Keluarga

By Ebook Sunnah

Anak yang baik, shalih lagi thayib adalah anak yang menyejukkan pandangan mata kedua orang tuanya, yang menyenangkan hati mereka. Anak seperti inilah yang kita harapkan. Untuk mencetak anak-anak yang bisa menjadi penyejuk mata bagi kedua orang tuanya, tidak bisa diperoleh hanya dengan berdiam diri, bersantai-santai dan bersikap acuh tak acuh dengan pendidikan anak. Pendidikan yang paling utama bagi anak adalah pendidikan agamanya, yang akan membawa kebaikan DUNIA dan AKHIRAT. Bukan sekedar pendidikan formal hanya untuk mendapatkan gelar dan ijazah yang takkan dibawa mati. Untuk merealisasikan hal ini, maka sebagai orang tua, kita juga harus menjadi orang yang shalih pula, yang bisa menunjukkan qudwah (keteladanan) bagi anak-anak. Dan ini semua bisa diraih dengan ber ILMU terlebih dahulu, kemudian baru mempraktikkan (AMAL) ilmu tersebut.