“Bacalah dengan nama Tuhanmu yang mencipta!” Itulah kalimat pertama wahyu ilahi kepada Sang Nabi pamungkas صلى الله عليه وسلم . Sebuah perintah terkait literasi dan kelimuan nan disertai keimanan dan ketundukan. Sebuah kalimat yang menjadi suluh peradaban besar manusia hingga akhir zaman. Perintah membaca tentulah erat kaitannya dengan tulis-menulis. Tak heran, lanjutan wahyunya langsung “Yang mengajari dengan pena” kemudian tak berselang lama lagi turun wahyu “Nūn, demi pena dan apa yang mereka tuliskan.”

Di sinilah kita melihat betapa sentralnya peran membaca-menulis dalam Islam, termasuk dalam pembelajaran bahasa Arab. Kita di Indonesia dengan kebutuhan terbesar belajar bahasa Arab untuk membaca kitab, maka kegiatan membaca-menulis semakin urgen, sebab pembelajaran akan banyak berfokus pada Sharf dan Nahwu di samping Mufradaat. Saat belajar Sharf, kita harus banyak menulis. Begitu pula kala belajar Nahwu. Belajar Imlā` (menulis aksara Arab) menjadi keniscayaan kalau demikian.

Pada tahun 2021, saat sedang di Amerika Serikat, saya coba merintis di Yayasan BISA pembelajaran menulis huruf Arab melalui beberapa serial video dalam Program TA’ARUF (Terampil Iml Huruf). Saya coba beri nilai tambah dari pengajaran Imlā pada umumnya dengan menambahkan sejarah ringkas asal-usul aksara Arab dan perkembangannya dari sejumlah buku dan penelitian termutakhir. Saya bandingkan juga dengan sejumlah besar buku-buku Iml modern yang umumnya jauh lebih sederhana serta memadukannya dengan kitab-kitab klasik rujukan primer bahasan Imlā dan Sharf (yang dahulu ilmu Imlā` belum dipisah dari Sharf).

Tantangannya justru bagaimana bahan-bahan tadi harus disuguhkan secara sederhana dan mudah diingat serta disajikan dalam video berdurasi relatif singkat. Saya sendiri banyak terbantu masukan dan kritikan dari Tim TA’ARUF yang berkomposisikan Ustaz Salman Al-Farisi, dosen Universitas Negeri Jakarta yang juga seorang linguist dan polyglot muda serta Ustazah Ermawati yang sangat dalam penguasaan ilmu alatnya dan punya pengalaman teramat panjang dalam mengajarkan bahasa Arab. Beliau-beliau berdua juga lalu mengembangkan serial video tersebut menjadi paparan Ms. Powerpoint.

Kemudian datanglah masukan supaya kami bertiga mengubah kerja-kerja di atas menjadi sebuah buku. Terima kasih kepada Ustaz Salman dan Ustazah Ermawati yang turut memberikan tambahan-tambahan berharga sehingga buku ini jadi lebih baik. Kami bertiga berharap semoga buku ini dapat menjadi sumbangsih signifikan bagi sesiapa yang hendak belajar kaidah-kaidah penulisan aksara Arab. Semoga Allah سبحانه و تعالى selalu limpahkan keberkahan.