Buku ini memuat kaidah-kaidah dan kasus-kasus terapan dalam masalah haid, nifas, istihadhah, flek kuning dan keruh, juga permasalahan keputihan dan darah yang keluar dari seorang perempuan yang sudah berusia lebih dari lima puluh tahun yang saya jumpai pada saat menempuh pendidikan agama yang berlangsung di kota Riyadh tahun 1428 H – 1429 H. Sebagian saudari-saudari muslimah memintaku untuk mencetaknya dan menyebarkannya, agar bisa digunakan sebagai media belajar dan diambil faidah. Kaidah-kaidah ini sangat penting, mengingat ada banyak ibadah yang terkait dengan masalah ini seperti shalat, puasa, thawaf dan yang lain-lain.

Isi buku ini – Alhamdulillah - diambil dari kitab-kitab dan fatwa-fatwa para ulama yang mulia juga pendapat para dokter spesialis. Saya menulisnya dengan metode kaidah dan mengurai permasalahan setiap kaidah agar mudah dipahami oleh para pembaca. Saya juga mencantumkan contok-contoh yang mudah dan gamblang agar menjadi rujukan yang mudah dipahami oleh setiap wanita muslimah sehingga dia bisa mengenali kapan suci kapan berhadas. Umumnya para wanita muslimah tidak mengetahui atau malu untuk bertanya kepada ustadz laki-laki tentang masalah khusus kewanitaan, atau mungkin juga karena tidak ada orang yang bisa memberinya fatwa sehinga mereka menjadi bingung dan tersembunyi bagi mereka apa yang sebenarnya sudah Allah ajarkan. Semoga saja kaidah-kaidah yang gamblang dalam buku ini bisa menjadi penerang jalan bagi para muslimah.

Alhamdulillah telah rampung penyusunan buku ini dengan dalil-dalil yang shahih dan nukilan dari sumber-sumber yang terpercaya sesuai kemampuanku dan yang Allah mudahkan bagiku. Sumber rujukan dan dalil-dalil pendukung saya letakkan pada catatan kaki untuk memudahkan pembaca.

Sebagai penutup, saya mengucapkan terimakasih banyak kepada Syaikh Dr. Abdullah bin Naseer al Salami, mantan Dekan Institut Tinggi Kehakiman di Riyadh yang saat ini menjabat sebagai Associate Professor di Departemen Fiqih juga Khatib Masjid di institute tersebut yang sudah berkenan memurojaah dan memeriksa kembali buku ini. Beliau menambahkan beberapa catatan bermanfaat yang saya letakkan sesuai pada tema pembahasan (kami beri tanda [As-Salami] diantara dua kurung siku). Semoga Allah memberikan keberkahan pada ilmu dan amal beliau serta menambahkan kedudukan yang tinggi untuknya di dunia dan akhirat.

Alih Bahasa: Akbar S. Masngud