Mengimani adanya surga dan Neraka adalah perkara yang pasti dan wajib bagi setiap Muslim, ia merupakan bagian rukun Iman yaitu keimanan kepada hari akhir. Tidak sah keimanan seseorang kecuali menetapkan adanya Surga dan Neraka dengan kayakinan yang benar. Dengan mengingkari keduanya berkonsekwensi mendustakan seluruh para Rasul , mendustakan pahala Allah dan siksa Allah, serta mendustakan janji Allah dan para Rasul Nya.
Oleh karena pentingnya masalah ini maka kita akan mengkaji sebuah pembahasan tentang bagaimana aqidah yang benar terhadap surga dan neraka , karena adanya kelompok yang menyimpang dalam masalah ini seperti kaum Jahmiyah dan Mu’tazilah mereka beriman dengan adanya Surga dan Neraka, hanya saja dalam keyakinannya bahwa surga dan neraka itu akan punah binasa alias tidak kekal abadi, demikian juga keyakinan mereka bahwa surga dan Neraka sekarang ini belum di ciptakan. Oleh karena itu para ulama Salaf dari zaman ke zaman membahas masalah keimanan yang benar terhadap surga dan neraka dalam kitab kitab aqidah mereka, hal ini dilakukan dalam rangka membantah aqidah yang batil dari kalangan ahlul bid’ah serta sebagai bentuk nasehat bagi umat.