Sesungguhnya, keluarga itu memiliki urgensi yang nyata di dalam pendidikan, sama saja baik terhadap masyarakat Islam maupun masyarakat non Islam.
Karena keluargalah tempat pertumbuhan pertama kali bagi seorang anak, sehingga ia akan terpengaruh dengan individu-individu- nya, terutanma di fase/periode paling penting dan paling kritis di dalam pendidikan anak, yaitu di tahun-tahun pertama kehidupannya (usia pra-sekolah). Karena usia ini adalah usia dimana sesuatu yang ditanamkan kepada anak akan merasuk sangat dalam sehingga tidak mudah untuk dicabut atau diubah lagi setelahnya.
Dari sini, tampaklah bahwa keluarga itu memiliki urgensi yang besar di dalam membangun masyarakat. Sebab, keluarga itu sejatinya adalah batu bata yang menjadi pondasi untuk membangun bangsa. Keluarga adalah tempat pendidikan pertama kali untuk menghasilkan dan mempersiapkan individu-individunya.
Sungguh musuh-musuh Islam menyadari peranan penting keluarga, karena itu mereka tak segan mengerahkan semua daya upaya untuk menghancurkan dan memusnahkan keluarga Islam. Mereka kerahkan semua cara dan effort untuk melakukan hal ini.