Sejak detik-detik akhir lengsernya Presiden RI ke-2, negara Indonesia dibuat heboh oleh gencarnya aksi demontrasi, sebab demonstrasi itu begitu marak digelar di berbagai tempat, khususnya gedung-gedung pemerintahan, sehingga demonstrasi menjadi pemandangan mata yang biasa dan berita yang sering didengar telinga. Dimotori oleh para politikus, mahasiswa, karyawan, bahkan juga rakyat biasa. Lebih parah lagi, ketika gerakan-gerakan Islam dan lasykar-lasykar Islam juga ikut andil dalam
penyebaran praktek aksi ini, sehingga banyak kalangan menganggap bahwa demonstrasi boleh-beleh saja, bahkan tak jarang yang menganjurkannya.
Buku ini kami susun secara sederhana. Sebelum memasuki isi materi, terlebih dahulu kami menjelaskan tentang tiga permasalahan penting yang berkaitan dengan pembahasan yaitu pentingnya keamanan negara, pentingnya taat kepada pemimpin, dan perbedaan demokrasi dengan Islam. Setelah itu, penulis membahas tentang defenisi demonstrasi dan sejarahnya, hukum dan argumentasinya, fatwa ulama tentangnya, serta dampak negatifnya. Setelah itu, kami iringi dengan pembahasan demonstrasi damai dan aksi mogok makan. Setelah itu kami membahas syubhat dan jawabannya. Di penghujung buku, kami membahas tentang solusi terbaik menghadapi fitnah.