Mencintai keluarga Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam (Ahlul-Bait) adalah bagian yang tak terpisahkan dari upaya kita untuk mencintai beliau. Hal tersebut merupakan perkara badihi (aksiomatis) baik dalam tinjauan syar'i maupun kesadaran manusiawi. Cinta tersebut akan tumbuh dengan baik dan terarah dalam bingkai ajaran Allah, manakala kita mengenal kehidupan mereka lebih dalam. Bahkan, selain kita akan dapat menyelami lebih dalam kehidupan keluarga manusia yang paling mulia ini, beserta romantika dan suka dukanya, kita pun akan mendapatkan pelajaran yang sangat banyak dan berharga, khususnya dalam kehidupan rumah tangga.
Di sela-sela menyusun buku ini, penulis sering mengalami suasana kejiwaan yang ikut larut dengan alur kehidupan rumah tangga yang dialami Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Kadang bahagia, kadang duka, kadang 'geram' dan kadang tersenyum, karena ternyata kehidupan keluarga Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam juga tidak sepi dari peristiwa jenaka. Suasana kejiwaan inilah yang diharapkan dapat mengantarkan kita untuk semakin dekat dan cinta terhadap Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam beserta keluarganya serta menerbitkan rasa rindu agar dapat segera berjumpa dengannya.