Sesugguhnya di antara sifat dan ciri orang muslim yang paling mulia adalah, ketegaran hati dalam menjalani agamanya, dan keteguhan jiwa dalam melaksanakan akhlak Nabinya Muhammad shallalahu 'alaihi wa sallam, serta tidak plin plan dalam mengikuti jejaknya, atau bahkan melenceng dari sunnahnya, disebabkan keraguan yang menyelimutinya, atau gejolak syahwat yang diturutinya, atau mengikuti fitnah yang telah tersebar dimana-mana. Karena sifat tidak konsisten degan sesuatu yang haq, lalu beralih kepada hal yang batil, atau meniggalkan sunnah setelah berpegang teguh dengannya, bukan termasuk ciri orang yang beriman. Bahkan merupakan ciri-ciri orang munafiq dan orang kafir yang telah disebutkan dalam al Qur’an, yaitu orang-orang yang perbuatannya tidak sesuai dengan perkataan yang diucapkannya, dan selalu berubah dalam setiap sikap dan tindakkan, tergantung situasi dan keadaan.