“Ilmu hadits merupakan ilmu yang sangat mulia, sesuai dengan adab dan akhlak mulia. Ia termasuk ilmu akhirat, bukan ilmu dunia. Barang siapa diharamkan mendapatkan ilmu tersebut, berarti dia diharamkan meraih kebaikan yang banyak dan barang siapa diberi karunia memperolehnya, berarti dia mendapatkan keutamaan yang melimpah.”
Banyak sekali kitab-kitab yang ditulis oleh para ulama tentang hadits. Di antara kitab hadits yang sangat penting dan populer adalah kitab Arba‘in Nawawiyyah karya Imam Nawawi. Memang kecil dan ringkas, namun kitab ini menghimpun beberapa hadits yang merupakan kaidah/landasan dalam agama, sehingga menjadikan banyak di kalangan para ulama yang mensyarah (menjelaskan) kitab berharga ini.
Sejak kecil, saya memiliki hubungan istimewa dengan kitab ini, sehingga saya menghafalnya dan mempelajarinya, kemudian mengajarkannya di kelas, kajian umum di masjid, dan sebagainya sehingga saya mendapati mutiara-mutiara ilmu berharga. Dan sekarang saya akan memulai untuk menyimpan dan menyampaikan mutiara-mutiara ilmu tersebut dengan bentuk tulisan agar manfaatnya lebih menyebar dan meluas, tentunya dengan metode yang sistematis sehingga tidak membosankan atau kurang memuaskan.
Nah, pada kesempatan kali ini, sebelum kita memasuki kajian haditsnya, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu tentang penulis kitab ini yaitu Imam Nawawi dan tentang kitab karyanya yang akan kita kaji yaitu Arba‘in Nawawi.