Begitu sering kita dapati di tengah masyarakat klaim bahwa mereka adalah menganut paham Ahlussunnah yang dipegang oleh para ulama yang mengikuti mazhab Imam Syafií. Akan tetapi klaim itu tidak sepenuh benar, karena yang kita dapati anggapan mengikuti paham Ahlussunnah adalah paham yang telah dicemari dengan paham tasauf dan ilmu kalam. Namun jika kita telusuri rekam jejak para ulama yang berjalan di atas paham Ahlussunnah yang benar-benar mengikuti mazhab Imam Syafií justru sangat berbeda dari anggapan tersebut.
Buku kecil yang dalam genggaman pembaca ini, akan memeberikan sekilas tentang apa dan bagaimana paham Ahlussunnah yang menjadi pegangan para ulama yang mengikuti mazhab Imam Syafií.
Buku ini ditulis oleh salah seorang murid saya yang punya keinginan cukup tinggi untuk mengenal paham Ahlussunnah yang menjadi pegangan para ulama yang mengikuti mazhab Imam Syafií. Sebab ia berintegrasi dengan masyarakat yang mengaku mengikuti aqidah dan mazhab Imam Syafií. Karena Imam Syafií bukan sekedar ahli dalam ilmu fikih, tetapi beliau juga ahli dalam ilmu keyakinan (Aqidah).
Maka dalam buku ini ia nukilkan berbagai pendapat pendapat dan perkataan para ulama Ahlussunnah yang mengikuti mazhab Imam Syafií dalam berbagai pesoalan Aqidah dan keimanan. Di bagain catatan kaki ia sebutkan sumber atau referensi nukilan tersebut, dilengkapi dengan biograpi singkat setiap ulama yang ia sebutkan.