Lafazh dzikir setelah sholat fardhu ada banyak. Yang saya sebutkan di sini hanya sebagian saja, yaitu 11 lafazh yang semuanya shohih dan bisa dipertanggungjawabkan berasal dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, kecuali nomor 11 yang diperselisihkan muhaqqiqin, di mana pentahqiq Musnad Ahmad, Syaikh Al-Arnauth, menilainya dhaif, tetapi menurut penelitian Syaikh Albani dan Al-Hafizh Ibnu Hajar adalah maqbul (diterima) karena banyaknya syawahid (hadits penguat dari jalur lain), dan ini yang saya pegang.
Urutan penomoran tidak menunjukkan keharusan tertib dalam pembacaan, sehingga seseorang boleh mendahulukan dan mengakhirkan, karena tidak ada nash yang secara tegas menyebutkan urutannya, kecuali nomor 1, ia wajib didahulukan karena adanya nash yang tegas.