Sesungguhnya termasuk pokok aqidah Ahli Sunnah wal Jama’ah bahwa iman bisa bertambah dan berkurang, bertambah dengan ketaatan dan berkurang dengan kemaksiatan. Maka seorang hamba harus berupaya merawat dan menjaga imannya karena iman adalah sumber kebahagiaannya di Dunia dan di Akhirat. Oleh karenanya, dahulu para sahabat saling mengajak untuk meningkatkan keimanan. Sahabat Muadz bin Jabal radhiyallahu anhu berkata:
“Duduklah bersama kami, mari kita meningkat- kan iman”.
• Banyak orang pada zaman sekarang ketika HP, laptop dan lainnya lemah, dia langsung bergegas mencargernya....
• Banyak orang ketika ban mobilnya kendor apalagi bocor, dia segera memompanya atau menambalnya....
• Banyak orang ketika tanaman bunganya layu dan mengering, segera menyiramnya....
• Banyak orang ketika lemas atau sakit badannya, segera dia mengobatkannya dan memperkuatnya....
Namun, kenapa ketika imannya sudah mulai lemah, kempes, kendor, layu, dia cuek saja?!
Saudaraku, iman manusia terkadang luntur seperti baju juga luntur, maka perbaharuilah, instal-lah lagi kemurnian imanmu dari segala virus dosa, lalu bentengilah ia dengan anti virus berupa ketaqwaan kepada Sang Maha Kuasa.
Nah, risalah singkat ini berisi penjelasan tentang kiat-kiat menyirami pohon keimanan, sehingga diharapkan bisa menjadi lentera untuk memperkuat iman kita dan melindungi iman kita dari segala virus dosa yang bisa menggrogotinya.
