Allah menciptakan jin dan manusia agar mereka beribadah kepadaNya. Di antara sekian banyak karunia-Nya atas para makhluk, adalah jenis ibadah yang sangat beragam; ada yang berupa ibadah kalbu -seperti tawakal dan rasa takut kepada Allah- dan ada pula yang lahiriah -seperti shalat dan zakat-.
Inti dan kemurnian ibadah ada pada doa. Ia merupakan sesuatu yang sangat agung kedudukannya dalam Islam; sekian banyak nas yang telah menjelaskan kemuliaannya, anjuran dan hasungan untuk memperbanyaknya, serta penjabaran seputar adab-adabnya.
Doa adalah ibadah yang dibutuhkan oleh seluruh hamba tanpa terkecuali, dalam kondisi dan kedudukan apapun. Seorang yang ikhlas serta mencocoki tuntunan Nabi -shallallaahu `alaihi wasallam- dalam berdoa; berarti ia telah melakukan suatu ibadah yang sangat agung dan sangat besar doanya akan dikabulkan. Namun sebaliknya, ketergelinciran, kesalahan, pelampauan batas, serta ketidakikhlasan dalam berdoa, akan membuat seseorang merugi lantaran kehilangan suatu ibadah yang sangat mulia, tak terkabulkan pintanya, dan malah terancam mendapat hukuman dari Allah -ta`aala-.
Berangkat dari urgensi doa serta besarnya kebutuhan manusia terhadapnya; saya menuliskan dalam kitab ini beberapa poin pembahasan yang seluruhnya bermuara kepada penegasan agar janganlah berdoa kecuali hanya kepada Allah semata. Kitab ini saya beri judul dengan: DOA.
Saya memohon kepada Allah untuk menjadikan ini sebagai amal yang ikhlas demi mengharap wajah- Nya dan bermanfaat bagi para hamba-Nya. Semoga selawat dan salam senantiasa tercurahkan atas Nabi kita, Muhammad, keluarganya serta seluruh para sahabatnya.