Sesungguhnya di antara nikmat terbesar yang dikaruniakan Allah kepada hamba-Nya adalah nikmat Islam dan Sunnah, yang dengan keduanya kita terhindar dari kekafiran dan kesesatan. Abul ‘Aliyah : berkata:
“Saya telah membaca ayat-ayat muhkam sejak sepuluh tahun yang lalu sepeninggal Rasulullah ﷺ. Allah telah menganugerahkan kepadaku dua nikmat, saya tidak tahu manakah yang lebih utama, yakni, menunjukkan kepadaku hidayah kepada Islam, ataukah tidak menjadikanku pengikut Haruriyah (Khawarij).” [As Siyar, 4/212]
Adanya fitnah yang melanda kaum muslimin berupa munculnya kaum khawarij yang senantiasa bangkit di setiap zaman, tentunya membuat kita khawatir akan terjerumus ke dalam kelompok yang telah disebut Rasulullah sebagai yang terburuk di kolong langit ini.
Terlebih pada masa sekarang, kaum khawarij menampakkan wujud mereka dalam bentuk yang serupa dengan Ahlus Sunnah, baik dalam penampilan fisik maupun dalam sebagian besar pemikiran. Di antara mereka ada yang banyak dikenal sebagai seorang da’i salafi namun ternyata menyimpan ideologi khawarij yang berbahaya, yang siap untuk disebarkan kepada umat secara halus.
Oleh karena itu kami berharap buku ini dapat menjelaskan sedikit mengenai yang kami ketahui dari fatwa-fatwa para ulama kibar Ahlus Sunnah yang mu’tabar terkait syubhat-syubhat da’i yang terkontaminasi pemikiran Khawarij, sehingga akan terang bagi kita bersama, mana yang haq untuk diikuti dan mana yang batil untuk dihindari.