Kitab al-Ibanah ’an Ushul Diyanah adalah sebuah kitab monumental dan sangat berharga buah karya Imam Abul Hasan alAsy’ari. Dalam kitab tersebut, beliau menegaskan pokokpokok aqidah yang sesuai dengan aqidah salaf shalih dan membantah pahampaham yang menyimpang darinya termasuk paham Mu’tazilah dan juga kepada paham Kullabiyyah yang banyak dianut oleh orangorang yang menisbahkan diri kepada beliau pada zaman sekarang.
Oleh karenanya, kemunculan buku terpenting Imam Abul Hasan ini menjadi ajang pro dan kontra. Buku ini tidak menyenangkan sebagian kalangan yang merasa tertampar dengan isinya karena banyak bertentangan dengan paham Asya’irah belakangan, terutama dalam masalah sifatsifat Allah bersifat khabariyyah dan ketinggian Allah.
Oleh karena itu, mereka meragukan dan menebarkan kedustaan terhadap kitab ini, seperti ucapan mereka bahwa buku ini bukanlah karya Abul Hasan alAsy’ari(!), buku ini sudah banyak mengalami manipulasi(!), buku ini dikarang karena takut oleh tekanan Hanabilah(!), buku ini dikarang di awal periode kehidupan beliau(!), dan sebagainya.
Urgensi Pembahasan
Pembahasan tentang kajian kitab al-Ibanah sangat penting karena beberapa hal:
1. Tersohornya madzhab alAsy’ari dahulu dan sekarang, sehingga dijadikan sebagai ideologi di sebagian universitas dan pesantren yang beredar di berbagai negara.
2. Kitab al-Ibanah merupakan bukti autentik dan berharga dalam sejarah pemikiran dan ideologi.
3. Kitab al-Ibanah merupakan karya monumental Imam Abul Hasan alAsy’ari di periode akhirnya yang sesuai dengan manhaj salaf shalih.
4. Membahas masalah aqidah lewat ucapan Imam Abul Hasan alAsya’ri secara langsung akan lebih diterima oleh orangorang yang menisbahkan diri kepadanya.
5. Buku ini meluruskan klaim sebagian orang belakangan yang menisbahkan diri kepada beliau tetapi tidak mengikuti aqidah beliau yang sesuai dengan manhaj salaf.
Faktor Pendorong Tulisan Ini
Perlu diketahui bahwa kedustaan (kebohongan) adalah senjata ampuh ahli bid’ah dalam berargumen dan berdialog ilmiah ketika mereka tidak mampu menghadapi hujjah dengan hujjah. Demikianlah kebiasaan ahli bid’ah kapan pun dan di mana pun. Salah satu kedustaan yang mereka koleksi adalah tuduhan keji dan bohong kepada para ulama bahwa mereka telah memalsukan kitab al-Ibanah fi Ushul Diyanah karya Imam Abul Hasan alAsy’ari karena dalam kitab tersebut, beliau telah membungkam paham mereka dan menelanjangi aurat mereka.
Mereka pun gencar dalam mempublikasikan kebohongan tersebut di bukubuku mereka yang beredar akhirakhir ini sehingga kami khawatir tuduhan ini hinggap di hati seorang di antara kita lalu terbius olehnya.