Pada tahun 10 kenabian, Khadijah dan Abu Thalib meninggal dunia, maka gangguan kaum Quraisy kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam semakin meningkat hingga Rasulullah memutuskan shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk keluar ke Thaif, namun penduduk Thaif menolak dakwah beliau. Bahkan mereka melempari beliau dengan batu hingga kaki beliau berdarah. Sebagai penghormatan dan hiburan untuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di-isra’ mi’raj-kan, yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam diperjalankan di malam hari dengan ruh dan jasadnya dalam keadaan terjaga (tidak tidur) dari Masjidil Haram Makkah menuju ke Masjidil Aqsha (Baitul Maqdis), lalu diangkat ke langit. Ketika isra’ mi’raj Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mendapatkan perintah shalat fardhu. Buku ini berisi penjelasan mengenai hadits tentang isra’ mi’raj beserta pelajaran yang ada di dalamnya. Semoga kehadiran buku ini bermanfaat bagi segenap kaum muslimin.