Tidak diragukan lagi bahwa pertemuan ilmiah ini -yang bertema “tauhid”- merupakan pertemuan yang penting, bahkan yang paling penting. Karena di dalamnya terdapat penjelasan tentang dasar paling pokok, yaitu hak Allah Ta’ala atas hamba- Nya. Hak Allah Ta’ala atas hamba-Nya tersebut adalah mentauhidkan-Nya, ikhlas kepada-Nya, berserah diri, dan beramal karena Allah Ta’ala tanpa menyekutukan-Nya dengan yang selain-Nya. Allah Ta’ala menciptakan langit dan bumi serta penghuninya yang dibebani syariat, semuanya itu agar mentauhidkan Allah Ta’ala.