eBuku
290 Buku ditemukanUntaian Faidah Pelipur Lara
Penulis: Ari Wahyudi
In Dakwah
By Ebook Sunnah
Untaian Faidah Pelipur Lara - Sebuah bingkisan tuk saudaraku umat muslim yang tengah diberi cobaan dengan wabah corona.
Agar Hidup Lebih Bermakna
Penulis: Firanda Andirja
In Dakwah
By Ebook Sunnah
Ibnu Taimiyah rahimahullah pernah mengatakan, "Sesungguhnya di dunia terdapat surga. Barangsiapa yang tidak memasukinya (surga dunia), maka dia tidak akan masuk ke dalam surga akhirat." (Madarijus Salikin 1/452) Artinya adalah orang beriman pasti akan merasakan kebahagiaan di dunia. Jika dia tidak merasakan kebahagiaan tersebut maka dia bukanlah orang yang beriman, dan jika dia tidak beriman, maka dia tidak akan masuk ke dalam surga di akhirat kelak. Oleh karenanya betapapun kondisi seseorang mukmin, baik dia miskin atau kaya, sehat atau sakit, diuji dengan kebaikan atau keburukan, maka pasti ada kebahagiaan yang mereka rasakan. Maka pembahasan kita pada kesempatan kali ini adalah agar kehidupan kita bisa lebih bahagia, bermanfaat di dunia dan di akhirat, dan agar kehidupan kita ada perubahan yang lebih baik.
Boleh dan Tidak Boleh Terhadap Non Muslim
Penulis: Yulian Purnama
By Ebook Sunnah
Ringkasan Boleh dan Tidak Boleh Terhadap Non Muslim
Sembahlah Rabb Kalian!
Penulis: Ari Wahyudi
By Ebook Sunnah
Allah ta'ala berfirman (yang artinya), “Wahai manusia, sembahlah Rabb kalian; yaitu yang telah menciptakan kalian dan orang-orang sebelum kalian, mudah-mudahan kalian bertakwa. Dzat yang telah menjadikan bagi kalian bumi sebagai hamparan dan langit sebagai atap serta yang menurunkan dari langit air [hujan] maka Allah keluarkan dengan sebab air itu berbagai buah-buahan sebagai rizki untuk kalian. Oleh sebab itu janganlah kalian menjadikan bagi Allah tandingan- tandingan, sementara kalian mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 21-22) Syaikh Abdul Muhsin al-'Abbad menerangkan, bahwa kedua ayat ini mengandung perintah pertama yang Allah perintahkan di dalam mushaf al Qur'an; yaitu perintah untuk beribadah kepada Allah -yang ini merupakan perintah paling agung- dan di dalam ayat itu juga terdapat larangan pertama yang Allah sebutkan di dalam mus-haf; yaitu larangan berbuat syirik kepada Allah dan menjadikan tandingan bagi-Nya -yang ini merupakan larangan terbesar-. Di dalam kedua ayat ini juga terkandung pengharusan kepada manusia untuk bertauhid uluhiyah; yaitu beribadah kepada Allah dan meninggalkan segala sesembahan selain-Nya (lihat dalam Min Kunuz al-Qur'an al- Karim, di dalam Kutub wa Rasa'il Abdil Muhsin, 1/163
7 Faktor Meraih Kejayaan Islam
Penulis: Abu Salma Muhammad , Muhammad Musa Alu Nashr
In Dakwah
By Ebook Sunnah
Sungguh umat Islam ini tengah ditimpa dengan berbagai kemunduran yang bertubi-tubi semenjak lebih dari setengah abad yang lalu, utamanya hal ini disebabkan oleh karena lalainya umat terhadap sebab-sebab melandanya berbagai malapetaka dan musibah ini. Sekiranya ummat ini, baik individu maupun kelompok, baik penguasa maupun rakyatnya, mau untuk mentadabburi (merenungkan) Kitâbullah, lalu mengimplementasikan hukum-hukum dan hikmah yang terkandung di dalamnya, niscaya mereka akan dapat memperoleh faktor-faktor penyebab diraihnya kemenangan atas musuh-musuh mereka. Selain itu, mereka juga akan mengetahui sunnatullah (ketentuan Alloh) atas makhluk-Nya, yang tidak pernah berubah-ubah dan berganti-ganti, seiring dengan perubahan zaman dan perputaran waktu.
11 Cara Efektif Di Dalam Mencatat Ilmu
Penulis: Abu Salma Muhammad , Shalih bin Abdul Azîz Sindi
By Ebook Sunnah
Buku ini adalah terjemahan dari kutaiyib (buku mini) yang berjudul Kayfiyatu Tadwîn al-‘Ilm wa Hifzhil Fawâ`id (Cara Mencatat Ilmu dan Menghafal Faidah) karya Syaikh Shâlih bin ‘Abdul ‘Azîz Sindî. Asalnya kutaiyib ini adalah ceramah beliau yang kemudian ditranskrip. Bagi seorang penuntut ilmu agar ia bisa memperoleh ilmu, maka hendaknya ia mengikuti tiga langkah yang harus ia lewati tahapannya, yaitu : 1. Al-Hifzh (Menghafal). 2. Al-Akhdzu ‘anil Masyaikh wa Thullâbil ‘Ilmi al-Kibâr (mengambil ilmu dari guru dan pelajar senior). 3. Qirô`atul Kutub (Membaca buku-buku ulama). Apabila Anda ingin menjadi seorang penuntut ilmu yang sejati, maka anda harus mengikuti ketiga langkah di atas secara bersamaan.
Sekali lagi Berlemahlembutlah Wahai Ahlus Sunah kepada Saudaramu
Penulis: Abdul Muhsin al-Abbad al-Badr
By Ebook Sunnah
Berikut ini adalah terjemahan risalah terbaru Syaikh al-‘Allâmah ‘Abdul Muhsin al-‘Abbad terbaru yang berjudul wa marrotan ukhrô Rifqon Ahlas Sunnah bi Ahlis Sunnah (Sekali lagi, Berlemahlembutlah wahai ahlus sunnah kepada ahlus sunnah). Risalah ini adalah bentuk luapan perasaan sekaligus nasehat dari asy-Syaikh terhadap fenomena yang terjadi di barisan ahlus sunnah berupa sikap saling mencela, membelakangi, memboikot, menjatuhkan bahkan sampai menvonis bid’ah dan sesat. Kami memandang pentingnya menerjemahkan risalah ini ke dalam Bahasa Indonesia, agar dapat dipetik manfaatnya bagi kaum muslimin Indonesia pada umumnya, dan salafiyun pada khususnya.
Ulama Islam Berbicara Tentang Flat Earth
Penulis: Abu Salma Muhammad
In Dakwah
By Ebook Sunnah
Akhir-akhir ini lagi panas diskusi tentang asumsi bahwa bumi itu flat atau datar, tidak bulat atau spherical. Wacana ini semakin marak dan mulai menjaring pengikutnya semenjak maraknya video di youtube yang mempromosikan asumsi bumi datar ini dengan klaim bukti ilmiah dan fakta. Pemahaman flat earth ini sejatinya adalah konsep yang diyakini kaum Kristiani Gerejawi semenjak berabad-abad yang lalu. Dan kini, coba dihidupkan kembali oleh sebagian pendukungnya. Ironinya, sebagian saudara kita umat Islam ikut termakan dengan asumsi ini. Padahal bulatnya bumi itu suatu hal yang bisa dibuktikan secara hissîy (inderawi) maupun nazhorî (observasi). Bahkan bulatnya bumi itu ijma’ ilmuwan muslim.
Bersatulah Wahai Ahlus Sunnah & Janganlah Bertikai
Penulis: Abu Salma Muhammad , Rabi bin Hadi Al-Madkholi , Abu Abdirrahman Thayyib
By Ebook Sunnah
Berikut ini merupakan ceramah ilmiah seputar manhaj dan tarbiyah (pembinaan) yang bermanfaat, dengan izin Allah, yang disampaikan oleh Fadhilatus Syaikh DR. Rabi’ bin Hadi –semoga Allah menjaga beliau dan menjadikan (ilmu)nya bermanfaat- di saat pertemuan yang mubarak (penuh berkah) yang dihadiri oleh para penuntut ilmu syar’i di Universitas Islam Madinah Munawarah.