I’tikaf adalah berdiam diri di masjid dalam rangka untuk ketaatan kepada Allah. Di antara ayat-ayat tentang puasa terdapat ayat tentang i’tikaf, yaitu Surat Al-Baqarah ayat 187. Diperbolehkannya bagi suami mencampuri isterinya di malam hari Ramadhan untuk mencari apa yang telah ditetapkan oleh Allah berupa anak keturunan. Tetapi tidak diperbolehkan mencampuri isteri ketika sedang beri’tikaf di dalam masjid, karena itu akan merusak i’tikaf. Di dalam buku ini akan dibahas tentang 8(delapan) faidah berserta tafsir Surat Al-Baqarah ayat 187. Di antaranya faidahnya adalah; diperbolehkannya mendatangi isteri di malam hari Ramadhan, hendaknya menutupi aib pasangan, anjuran untuk mengakhirkan sahur, disyari’atkan i’tikaf dan lain sebagainya. Semoga kehadiran buku ini bermanfaat bagi segenap kaum muslimin.