Diantara perkara ghoib yang wajib diimani oleh setiap muslim adalah adanya Jin sebagai makhluk Allah yang memiliki sifat dan karakter, makhluk Mukallaf yang dibebani dengan perintah dan larangan sebagaimana halnya manusia. Mereka memiliki tugas mulia yaitu beribadah kepada Allah.

Sebagian orang mengira bahwa antara jin, syaithan dan Iblis adalah makhluk yang berbeda. Ini pemahaman yang keliru, karena yang benar adalah bahwa syaithan dan iblis itu sifat terhadap Jin, bahkan bisa disifatkan kepada manusia. Dengan demikian ada syaithan atau iblis dari golongan jin dan ada syithan atau iblis dari golongan manusia.

Didalam bahasa arab Syaithan dan Iblis memiliki makna yang sama diambil dari kata Syathona atau Iblas yang artinya Ba’uda atau Al Ib’ad ‘Anil Khair (jauh dari kebaikan). Al Iblas juga bermakna Al Qunuth (berputus asa). Maka siapa saja baik dari kalangan Jin atau Manusia yang jauh dari kebaikan, membangkang atau berbuat kejahatan serta berputus asa dari rahmat Allah, maka ia disifati syaithan atau iblis.