Kehidupan seorang mukmin berada di antara syukur dan sabar. Allah subhanahu wa ta’ala menyebutkan kata “sabar” pada 90 tempat di dalam Al-Qur’an. Sabar secara bahasa adalah al-habsu (menahan diri). Sabar terasa berat dan pahit pada awalnya, namun akan baik pada akhirnya. Sabar merupakan cahaya yang akan menerangi hati. Melalui kesabaran akan dicapai kemenangan. Kesabaran seseorang perlu dilatih untuk ditingkatkan, karena tingkat kesabaran tiap orang berbeda-beda. Di antara bentuk kesabaran yang dilatih di bulan Ramadhan adalah; (1) kesabaran dalam melakukan ketaatan, (2) kesabaran dalam menghadapi ujian lapar, (3) kesabaran dalam mencari makanan yang halal, (4) kesabaran dalam menahan kemarahan, (5) kesabaran dalam kejujuran. Ramadhan melatih seorang mukmin untuk bersabar. Karena kesabaran akan mendatangkan pahala yang tanpa batas. Bahkan kenikmatan Surga dicapai melalui kesabaran. Semoga kehadiran buku ini bermanfaat bagi segenap kaum muslimin. Allahumma aamiin.