Tema ini diambil dari hadits Nabi ﷺ dari Husain bin Mihshan, ia menceritakan bahwa bibinya pernah mendatangi Nabi ﷺ untuk sebuah keperluan. Setelah selesai, Rasulullah ﷺ bertanya kepadanya:
“Apakah kamu punya suami?” Wanita tersebut menjawab “Ya”, Lalu Nabi bertanya “Bagaimana engkau memperlakukan suamimu?” Ia menjawab “Aku telah berupaya untuk menghormati dan taat kepadanya kecuali pada hal yang aku tidak mampu.” Kemudian Nabi berkata “Perhatikanlah posisimu kepada suamimu, karena sesungguhnya suamimu adalah surga dan nerakamu.” (HR. Ahmad: 19025 dan dishahihkan Al Albani dalam Shahih Targhib wa Tarhib: 1933)

Maksud hadits tersebut adalah suami merupakan faktor penyebab sang istri masuk ke surga jika ia taat, menghormati, dan berusaha membahagiakan suaminya. Dan sebaliknya suami juga menjadi faktor penyebab sang istri masuk ke neraka, jika istri tersebut bermaksiat, tidak taat, dan membangkang bahkan sombong terhadap suaminya.

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tema sebagai nasehat untuk para istri agar mengoptimalkan peluang ini untuk meraih surga.