Taubat

(0 User reviews)   1970   1074
Kantor Dakwah untuk Orang asing di Zulfi islamhouse.com 2021

Orang mu’min yang berakal tidak melihat kecilnya sebuah perbuatan maksiat, akan tetapi dia melihat keagungan Tuhan yang didurhakainya. Oleh karena manusia tidak ma’shum (terpelihara dari perbuatan dosa), maka Allah subhanahu wa ta'ala membuka pintu taubat dan memerintahkannya.

 

Dan sungguh termasuk kesalahan amat besar yang terjadi pada seorang muslim adalah menunda-nunda taubat. Sebagian orang ada yang menyadari kesalahan yang dilakukannya, dan mengetahui keharaman mengerjakannya, akan tetapi dia terus mengulur-ulur waktu dan menunda untuk bertaubat. Sedangkan manusia tidak mengetahui kapan dia akan mati. Oleh karena itu wajib bagi seorang hamba untuk segera bertaubat dari segala dosa. Sebagaimana wajib baginya untuk banyak memohon ampunan atas semua kesalahan yang dia ketahui ataupun tidak. Dia harus segera bertaubat dari dosa-dosanya, betapapun besar dosa itu. Dan hendaknya dia mengetahui bahwa tidak ada kekufuran yang lebih besar daripada menganggap diri sendiri sebagai tuhan. Fir’aun telah berkata kepada kaumnya: “Wahai manusia, aku tidak mengetahui ada-nya tuhan bagimu selain diriku.” Meskipun demikian Allah subhanahu wa ta'ala tetap mengutus kepadanya Nabi Musa ‘Alaihissalam untuk mengajak dan menyerukannya bertaubat dan beriman kepada Allah.

There are no reviews for this eBook.

0
0 out of 5 (0 User reviews )

Add a Review

Your Rating *

Related eBooks