Kultum Ramadhan Dengan Pribahasa Sehari-hari

(0 Ulasan Pengguna)   3122   2011
Oleh Ebook Sunnah Diposting pada Mar 28, 2023
Dalam Kategori - Dakwah
Lucky Juniardi Abu Yusuf al-id al-Ma’muri Media Dakwah al Furqon 2023

Kultum santri adalah sebuah catatan kecil (singkat) yang ditulis sebagai pegangan untuk santri atau siapa saja yang hendak kultum atau ceramah singkat.

 

Awal mulanya hanya sebuah artikel singkat yang di tulis dan dikirim oleh penulis lewat WA (Whatshaap), dan juga pernah dijadikan kultum singkat di bulan Ramadhan ketika penulis pulang ke kampung halamannya, setelah itu digabung dan disusun kembali, sehingga jadilah sebuah buku kecil yang berjudul “Kultum Santri, Kultum Ramadhan Dengan Pribahasa Sehari-hari.”

 

Terkadang santri kalau liburan panjang dan pulang ke rumahnya diminta oleh masyarakat atau takmir masjid untuk mengisi siraman rohani atau bahasa lainnya “kultum.” karena mungkin permintaan tersebut mendadak dan juga mungkin pemateri belum siap sehingga permintaan tersebut terkadang ditolak. Padahal momen tersebut adalah kesempatan yang tepat. Apa lagi liburannya kebetulan di bulan Ramadhan, karena saat itulah hati orang mudah untuk menerima nasehat dan kebaikan.

 

Oleh karena itulah, penulis berupaya untuk memberikan solusi kepada santri yang semisal di atas, dengan menyajikan tulisan-tulisan yang sederhana dan ringkas sebagai persiapan untuk kultum di bulan Ramadhan.

 

Sengaja penulis memilih judul-judul kultum menggunakan pribahasa-pribahasa, tujuannya adalah supaya menarik perhatian pendengar dan melestarikan budaya tentang priba-hasa yang sudah jarang digunakan saat ini.

 

Setiap pribahasa yang ada, penulis sebutkan apa makna yang terkandung dalam pribahasa tersebut, apa kaitannya dengan bulan Ramadhan, apa isi yang mau disampaikan dan diakhiri dengan penutup.

 

Diantara judul yang di tulis di dalam buku kecil ini adalah; 
Sedia payung sebelum hujan
Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh
Pucuk dicinta ulam pun tiba
Sekali dayung dua tiga pulau terlewati
Dimana bumi dipijak, disitulah langit dijunjung
Malu bertanya sesat di jalan 
Tak ada rotan akar pun jadi 
Tong kosong nyaring bunyinya 
Tak kenal makanya tak sayang 
Kacang lupa dengan kulitnya

 

Kemudian penulis tambahkan sedikit pantun di penghujung buku ini, pantun yang berkaitan dengan bulan Ramadhan yang berjumlah 32 bait.

Tidak ada review untuk eBook ini.

0
0 dari 5 (0 Ulasan Pengguna )

Tambahkan Review

Penilaian Anda *

eBook Terkait