Hadits adalah segala sesuatu yang disandarkan kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, baik berupa; perkataan, perbuatan, persetujuan maupun sifat. Adapun Atsar adalah segala sesuatu yang disandarkan kepada Sahabat atau Tabi’in. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam memerintahkan kepada umatnya agar berpegang teguh dengan Sunnah dan hadits beliau. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam mendo’akan agar Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan cahaya kepada wajah orang-orang yang menghafal hadits-hadits dari beliau lalu menyampaikannya kepada orang lain. Sebagai upaya untuk menjaga hadits adalah dengan penulisan hadits dalam kitab-kitab hadits. Kitab hadits yang paling banyak digunakan oleh kaum muslimin adalah kutubus sittah (enam kitab hadits). Buku ini membahas tentang masalah hadits, yang didalamnya terdapat pembahasan mengenai; musthalahul hadits, jarh wat ta’dil, kritik hadits dan lain sebagaimnya. Musthalahul hadits adalah ilmu untuk mengetahui keadaan sanad dan matan dari segi diterima atau ditolaknya. Jarh adalah menyebutkan keadaan perawi dengan lafazh atau sifat yang dapat menyebabkan riwayat yang ia sampaikan ditolak, baik dengan menetapkan sifat penolakan atau menafikan sifat penerimaan. Ta’dil adalah menyebutkan keadaan perawi dengan lafazh atau sifat yang dapat menyebabkan riwayat yang ia sampaikan diterima, baik dengan menetapkan sifat penerimaan atau dengan menafikan sifat penolakan. Adapun kritik hadits adalah penyeleksian yang ditekankan pada aspek sanad hadits. Harapannya semoga kehadiran buku ini dapat memberikan kontribusi positif bagi penulis, akademisi, para pembaca dan segenap kaum muslimin.