eBuku

324 Buku ditemukan
Tahlilan dan Haul Ritual Islam ?

Penulis: Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-Sidawi

In Aqidah

By Ebook Sunnah

Jihad Melawan Perdukunan

Penulis: Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-Sidawi

In Aqidah

By Ebook Sunnah

Demonstrasi Solusi Atau Polusi?

Penulis: Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-Sidawi

In Aqidah

By Ebook Sunnah

Prinsip-Prinsip Ahli Sunnah Wal Jama’ah Terhadap Penguasa

Penulis: Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-Sidawi

In Aqidah, Manhaj

By Ebook Sunnah

Sesungguhnya mendengar dan taat kepada penguasa termasuk pokok aqidah salafiah ahlus sunnah wal jama’ah. Tidak ada yang menyelisihi aqidah ini kecuali dapat kita  pastikan bahwa dia orang yang jahil atau pengekor hawa nafsu. Cukuplah sebagai bukti akan hal itu, para ulama selalu mencantumkan pembahasan ini dalam kitab-kitab aqidah mereka. Lebih-lebih banyak sekali pada zaman sekarang ini pemikiran-pemikiran sesat tentang masalah ini, antara berlebihan dan meremehkan, yang dipelopori oleh kaum Khowarij dan Murjiah, sedangkan Ahli sunnah wal Jama’ah selalu bersikap wasathiyyah (pertengahan). Oleh karena itu, sangat penting sekali penjelasan tentang prinsip-prinsip agama Islam terhadap penguasa agar menjadi lentera bagi kaum muslimin dalam masalah  ini. Semoga Allah subhanahu wa ta'ala menjadikan tulisan ini bermanfaat bagi penulis, pembaca dan kaum muslimin semuanya.

Pengeboman, Jihad Atau Terorisme?

Penulis: Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-Sidawi

In Aqidah, Dakwah

By Ebook Sunnah

Wahai insan yang ingin mengenal Islam! Islam bukanlah agama teror, bukan perusak, bukan penyeru demonstrasi (unjuk rasa) dan menyebarluaskan kesalahan penguasa, seperti yang pernah dilakukan oleh orang  yang  mengaku  beragama  Islam  tetapi  tidak tahu ajaran Islam. Mereka menilai tindakan kekerasan mereka seperti pengrusakan, teror, bom bunuh diri, dan aksi iblis lainnya sebagai jihad membela agama Islam, padahal Islam mengingkarinya. Atau seperti yang diisukan oleh musuh Islam, dengan sengaja mereka menakut-nakuti orang Islam awam agar tidak mengikuti orang yang berpegang teguh dengan ajaran Islam yang benar. Karena itu, gampang saja mereka menuduhkan teroris kepada orang Islam yang berjenggot, bercelana cingkrang, istrinya berbaju hitam dan bercadar, atau aliran Wahabi ekstrem, dan kata-kata menjijikkan lainnya. Maka hendaknya kaum muslimin tidak tertipu dengan tindak kekerasan mereka dan fitnah yang muncul dari lisan musuh Alloh subhanahu wa ta'ala yang tercela. Hendaknya kaum muslimin memahami bahwa syariat Islam yang diturunkan kepada Rosululloh shallalahu 'alaihi wa sallam bukanlah seperti yang dilakukan oleh perusak, perusuh, dan penebar fitnah seperti di atas.

Bangga Dengan Jenggot

Penulis: Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-Sidawi

In Aqidah

By Ebook Sunnah

“Pak Jenggot, Kambing kibas, Jenggot naga, Teroris, dan seterusnya.” Demikian mungkin sebagian gelar dan julukan yang biasanya harus diterima oleh orang yang berjenggot pada zaman sekarang, karena memang orang yang berjenggot sangat asing sekali pada zaman sekarang, baik di lingkungan masyarakatnya, tempat kerjanya, sekolahnya, bahkan mungkin di tengah keluarganya!!. Demikianlah nasib jenggot, dia sekarang dianggap sangat tabu sekali, bahkan kerapkali dianggap sebagai ciri khas aliran sesat, teroris dan sebagainya, padahal “banyak sekali dalil-dalil yang menegaskan keharusan memelihara jenggot dan larangan mencukurnya, karena jenggot merupakan keindahan dan tanda kepriaan seseorang. Lucunya, mayoritas manusia zaman sekarang terbalik, mereka justru memanjangkan kumis dan mencukur jenggot atau menipiskannya, untuk  menyelisihi  petunjuk Nabi shallalahu 'alaihi wa sallam,  menyerupai musuh-musuh Allah subhanahu wa ta'ala, dan menghilangkan tanda kejantanan menuju tanda kewanitaan.

Kritik Ilmiyyah Atas Pemikiran Dr. Quraish Shihab

Penulis: Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-Sidawi

In Aqidah, Dakwah

By Ebook Sunnah

Sejak lama ada keinginan dalam hati ini untuk menulis tulisan yang menguak beberapa pemikiran berbahaya yang dilontarkan oleh Dr. Muhammad Quraish Shihab dalam karya-karyanya sebagai bentuk nasihat yang tulus untuk saudara-saudara kami agar tidak terjerembab dalam kubangan pemikirannya yang menyimpang, karena silau dengan popularitas nama dan kebesaran gelar yang disandangnya. Aduhai, kalau kita semua diam tidak menjelaskan masalah ini, lantas kapan orang jahil dapat mengerti?! Muhammad  ibn  Bundar pernah berkata kepada al-Imam Ahmad: “Wahai Abu Abdillah, sesungguhnya saya merasa berat hati untuk mengatakan ‘si fulan pendusta!!’.” Ahmad menjawab: “Seandainya kamu diam dan saya juga diam, lantas kapan orang yang jahil mengetahui mana yang benar dan mana yang salah?!!” Maka dengan bertawakkal kepada Allah, kami akan menyorot beberapa pemikirannya yang berbahaya berikut bantahannya secara ilmiyyah. Semoga hal ini difahami sebagai bentuk nasihat bukan sebagai celaan dan hinaan.